Laba menggiurkan dari si unggas bongsor

KONTAN.CO.ID - Seiring tren gaya hidup sehat, daging kalkun mulai banyak dicari. Daging unggas ini dipercaya memiliki kandungan lemak dan kolesterol yang lebih rendah dibandingkan dengan jenis ayam pedaging lainnya. Tak heran, jika saat ini mulai banyak restoran maupun rumah makan yang menyajikan menu kalkun.

Guntur Ginanjar, peternak unggas asal Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menuturkan, kenaikan permintaan kalkun terasa sejak 2016. Permintaan daging kalkun banyak datang dari Jakarta dan Bali. Bahkan di sekitar Yogyakarta dan Magelang mulai banyak rumah makan yang menyediakan menu daging kalkun.

Guntur beternak kalkun sejak delapan tahun. Ia menjual beragam jenis  kalkun maupun bibit kalkun mulai umur seminggu. Aneka jenis kalkun tersebut antaralain bronze turkeys, pencilled palm turkeys, royal palm turkeys, bourbon red turkeys, rusty black turkeys, white holland turkeys dan blue slate turkeys.

Bibit kalkun umur seminggu paling murah dijual Rp 35.000 per ekor, sedangkan yang paling mahal harga bibitnya bisa mencapai Rp 2 juta per ekor. Guntur bilang, harga bibit tergantung umur dan jenisnya. Semakin tua dan langka jenisnya, harganya pun makin tinggi.  

Jenis yang murah biasanya bronze, pencilled palm dan white holland. Kalau yang paling mahal itu jenis blue slate, tapi di Indonesia masih jarang yang jual,” jelas Guntur.

Ia mengaku, dalam sebulan bisa menerima permintaan 70–100 ekor bibit kalkun. Untuk dagingnya sendiri, Guntur bisa menjual sampai 80-100 kilogram (kg) per bulan. Harga daging kalkun karkas Rp 100.000 per kg.

Tingginya permintaan ayam kalkun juga diakui oleh Hasti Nurchayati asal Purworejo, Jawa Tengah. Hasti beternak kalkun sejak lima tahun lalu. “Makin ke sini, permintaan makin banyak. Permintaan dagingnya luar biasa. Hanya, sebagian besar permintaan masih untuk ayam hias,” tuturnya.

Permintaan kalkun sebagai ayam hias menguasai 60% dari penjualannya. Ia mengirim kalkun ke Jakarta, Bogor, Bekasi, Tangerang dan Depok (Jabodetabek). Ayam kalkun banyak dicari sebagai ayam hias karena memiliki bulu yang lebat dan indah dengan warna beragam.

Hasti menjual bibit kalkun jenis bronze umur sebulan mulai Rp 80.000 per ekor. Sedangkan untuk bibits jenis kalkun golden palm dibanderol Rp 100.000 per ekor, kalkun putih Rp 125.000 per ekor dan jenis bourbon red Rp 250.000 per ekor. Dalam sebulan, ia bisa menjual 100 bibit kalkun. Sedangkan untuk daging kalkun, ia bisa jual sampai 50 kilogram (kg) tiap bulan, dengan harga Rp 110.000 per kg.          


Reporter Elisabeth Adventa
Editor : Johana K.

PETERNAKAN

Berita terbaru Peluang Usaha

0 Response to "Laba menggiurkan dari si unggas bongsor"

Posting Komentar