Meracik laba dari legitnya olahan pisang

KONTAN.CO.ID - Seiring berkembangnya kuliner fussion, kreasi camilan pisang goreng juga berkembang. Jika biasanya hanya disantap begitu saja setelah digoreng, kali ini bisa dinikmati dengan bermacam topping, seperti keju,  cokelat lumer, oreo, greentea dan lainnya. Olahan ini kerap disebut banana nugget.

Munculnya banana nugget ini menjadi potensi bisnis tersendiri. Salah satu pebisnisnya adalah Natasha Suharto, pemilik Bananugget.  Perempuan yang akrab disapa Sasa tersebut memutuskan menjalani bisnis Bananugget sejak Juni 2017.  

Ide membuat banana nugget datang saat Sasa libur kuliah. Ia coba meracik dan menjualnya. Varian rasa yang ditawarkan Bananugget Jakarta seperti keju susu, almond tiramisu, keju oreo susu, matcha keju susu, nutella keju, almond cokelat keju. Ada juga topping tambahan seperti biskuit marrie, oreo, keju, caramel, dan juga almond.

Harga jualnya mulai Rp 20.000-Rp 30.000 per boks. Perempuan 20 tahun tersebut mengaku gerai Bananugget bisa menjual 200-300 boks sehari. Omzetnya pun mencapai puluhan juta rupiah tiap bulannya.  "Biasanya ramai konsumen saat weekend atau tanggal merah," ungkap Sasa. Saat ini Bananugget sudah meiliki tujuh gerai yang tersebar di Gading Serpong, Kelapa Gading, Pantai Indah Kapuk dan Rawamangun.

Pelaku usaha lainnya yang juga turut kecipratan laba dari olahan banana nugget adalah Jane Puspa, pemilik The Bana Boo asal Jakarta. Ia mendapat ide banana nugget saat liburan ke Jogja beberapa tahun yang lalu. "Waktu saya ke Jogja untuk liburan, saya menemukan jajanan pisang goreng mirip banana nugget ini. Dan karena rasanya enak, bentuknya unik dan banyak orang yang suka, saya pikir cocok juga untuk dibisniskan," ungkapnya.

The Bana Boo yang berdiri sejak Juli 2017, menawarkan olahan pisang dengan beragam varian topping, seperti choco oreo, matcha, cookies n cream, red velvet oreo, triple choco, matcha cheese, white almond, dan masih ada varian rasa lainnya.

Harga yang dibanderol mulai Rp 20.000 - Rp 30.000 per boks. "Harganya tegantung dari jumlah varian rasa. Ada yang single, double dan tripple. Satu boks isinya sekitar 10-12 pisang, tergantung ukuran pisangnya," tutur Jane.

Dalam sehari, gerai The Bana Boo bisa menjual minimal 100 boks. Jumlah tersebut pasti meningkat tiap akhir pekan tiba. Sama seperti gerai Bananugget, The Bana Boo pun mampu mengantongi omzet hingga puluhan juta rupiah per bulan. "Minimalnya 100 boks, di beberapa gerai ada juga yang lebih dari 100 boks per hari," ujar Jane.

Saat ini The Bana Boo juga memiliki empat gerai yang sudah beroperasi di daerah Kelapa Gading, Tebet, Ciputat dan Alam Sutera. Jane bilang akan ada empat gerai baru lainnya yang akan menyusul beroperasi.         


0 Response to "Meracik laba dari legitnya olahan pisang"

Posting Komentar